Pelangi Tak Berwarna
Karya
Mery Fafrida
Sore itu, baru saja turun hujan
Rintik-rintik kecil masih turun membasahi bumi
Dari gubuk tua ini ku lihat pelangi dengan
malu-malu muncul dari balik awan
Sepertinya pelangi kini sudah tak berwarna
Dan tak seindah yang pernah kulihat ketika
bersama bidadari kecilku dulu
Masih teringat waktu itu dia memanggilku
Ibu... ibu... kemarilah... ada pelangi.....
Merah, kuning, hijau, indah sekali ya, ibu!
Ahh... sungguh indah mengenang masa itu
Mendengar celotehnya, rengekannya, tangisannya
Bidadari kecilku kini entah dimana
Ingin sekali mata tua ini menatap dan
memeluknya,
Biar pun
sejenak
Entahlah, sepertinya dia sudah tak ingat lagi
denganku
Seorang wanita tua yang hari-harinya hanya
mengais rezeki dari sampah busuk
Aku tak ingin apa-apa..
Aku hanya ingin mendengar suaramu memanggilku.
Ibu...ibu... kemarilah....ada pelangi...
Merah, kuning, hijau, indah sekali ya, ibu!